Sukses Berjualan di MarketPlace #IdeBisnisOnline
Sukses Berjualan di MarketPlace
Marketplace di Indoenesia semakin banyak dan berkembang dan semakin terpercaya oleh pelanggan. Marketplace pada dasarnya adalah website tempat menjualkan barang dari para pemilik akun yang terdaftar di Marketplace. Berjualan di marketplace Indonesia sudah mulai banyak wadah, seperti OLX, BukaLapak, TokoBagus, Lazada dan lain sebagainya. Berjualan di marketplace tidak hanya mendaftarkan barang saja beoners! Diperlukan strategi yang bagus agar bisa sukses atau laris!
1. Kenali Produk dan Saingan
Berjualan di Marketplace memang bisa dibilang prosesnya mudah! Namun banyak yang tidak menyadari bahwa pesaing yang menjual barang yang sama sangatlah banyak dan tidak terbendung! Sebelum berjualn di marketplace pastjuikan kenali produk Anda, terlebih bila Anda adalah seorang resaler. Perlunya memahami produk Anda berfungsi untuk mempermudah menulis deskripsi yang menarik dan bisa menjawab pertanyaan pelanggan sehingga Anda menjadi toko yang terpercaya.
Selanjutnya perhatikan saingan yang menjual produk sejenis! Karena banyaknya pesaing dalam satu pencarian item di marketplace, maka diperlukan sesuatu yang berbeda dari pesaing! Mulai dari harga, deskripsi, varian barang dan katalog. Contoh: Bila Anda menjual sepatu Adidas dan saingan menjual adidas juga namun memasang foto dengan sumber dari katalog official adisas. Anda bisa menjadi lebih terpercaya dengan memasang foto produk yang Anda hasil sendiri.
2. Melayani Pasar yang Tepat
Bila Anda berjualan di Marketplace, pastikan Anda punya pasar yang jealas agar tahu mengenai strategi pemasaran! Bila Anda mempunyai banyak jenis produk, sebaiknya Anda mengelompokkan barang yang satu tipe untuk dibuatkan akun baru di marketplace dibanding harus satu akun untuk banyak tipe barang dagangan.
Berjualan di marketplace juga perlu menganilsa siapa yang akan browsing produk Anda di kolom search. Bila produk Anda merupakan peralatan dapur, maka dipastikan pelanggan yang akan datang adalah ibu-ibu, maka berkatalah seperti sedang menghadapi ibu-ibu. Bila ada yang menghubungi untuk tanya mengenai produk, maka dipastikan jam aktif ibu-ibu adalah pagi sampai siang, saat itu jangan sampai Anda telat merespon agar pelanggan tidak terfikir untuk mencari toko lain yang berjualan di marketplace sama.
3. Mematuhi Peraturan Dari Marketplace
Sering sekali akun kita dibanned atau tidak diaktifkan oleh marketplace karena keluhan negatif pelanggan atau karena pelayanan kita yang buruk! Untuk berjualan di marketplace peraturan sangatlah wajib diperhatikan agar Anda tetap bisa berjualan disana, jangan sampai karena pelayanan buruk dari segi respon pelanggan, pengiriman dan kualitas produk yang tidak sesuai dengan deskripsi, Anda dibanned dari marketplace. Maka dari itu, sebelum berjualan di marketplace, pelajari dulu kebijakan agar bisnis Anda bisa tetap lancar.
4. Database Pelanggan
Berjualan di marketplace akan membawa banyak pelanggan yang mengarah ke kontak pribadi dari kita. Sebenarnya tetap simpan nomer pelanggan tersebut untuk tetap kita beri info tentang produk baru atau promo khusus pelanggan. Cara ini sering diabaikan oleh banyak toko yang berjualan di marketplace, padahal bila dihitung secara matematis: Bila Anda mendapat 100 contact pelanggan setiap bulannya, maka Anda mendapat 200 contact dalam dua bulan yang bisa langsung Anda beri informasi produk baru Anda! Berjualan di marketplace bila seperti ini hanya berguna untuk menjaring pembeli loyal saja Beoners! Jangan lewatkan strategi berdagang di marketplace dengan cara ini karena sering pemilik toko yang menghapus contact pelanggan setelah transaksi selesai.
Baca juga: #IdeBisnisDigital Cara Mendapatkan Penghasilan dari Blog
by: Firman
Share:
