

Hal hal yang perlu dilakukan startup untuk survive adalah salah satu hal penting dalam perkembangan startup di Indonesia. Kita tau Indonesia sudah mulai menjamur dengan membawa solusi menarik dan unik untuk Indonesia. Maka kita perlu melihat apa yang bisa dilakukan agar kata “menjamur” ini tidak membuat masyarakat resah karena anak muda sekarang hanya ingin pamer dia akan membuat startup dan menShowcase apa ide mereka tanpa memperlihatkan kematangan untuk menjalankannya stabil dan hidup jangka panjang. Otomatis kegagalan startup bisa dibilang jadi akrab dialami anak-anak muda tersebut.
Dalam kehidupan startup di Indonesia kita tahu ada GO-Jek, Tokopedia, Bukalapak. Mereka hidup di indonesia belum lama, dan belum bergenap 10 Tahun. Oleh karena itu banyak sekali tantangan mereka walaupun sudah dilihat di mata masyarakat. Tantangan ini harus dilalui dengan beberapa “kegagalan”. Kegagalan bukanlah sebuah hal yang perlu ditakuti. Kadang stereotype Anda dan para pendiri startup tentang sukses harus melalui dengan kesempurnaan tanpa kegagalan. Padahal kegagalan itulah yang membuat startup itu berkembang dan evolve.
Kebiasaan orang indonesia yang berpatokan hal yang gagal akan selalu gagal kebelakangnya adalah paradigma yang salah, kegagalan membuat kita lebih berhati-hati dan mengevaluasi apa saja yang perlu diubah dari sistem maupun dari SDM yang ada. Berikut akan kami berikan hal-hal apa saja yang perlu “gagal” dalam mengembangkan sebuah startup di Indonesia.
Broken Idea: Times Higher Education
Masalah kadang datang dari mana saja. setiap individu pasti memiliki masalah. Banyak masalah yang ingin disolusikan. keberadaan masalah yang seringkali diabaikan lantas akan menjadi faktor bagaimana sifat individualis seorang pendiri dan pengelola startup akan terlihat. Jika dalam startup, ada sejumlah orang yang merasa masalahnya adalah yang harus paling diperhatikan, tapi tak berkehendak untuk memperhatikan masalah orang lain, maka tak jarang kegagalan startup kerap kali melanda orang-orang egois ini.
Sebuah startup terlahir bisa hanya dengan satu orang, tetapi untuk mengembangkan dan membesarkannya perlu partner kerja yang pas untuk mengembangkannya lebih besar lagi. untuk memilih siapa partner yang pantas, mudah mudah gampang. kita perlu mem-breakdown apa saja yang harus dilakukan oleh partner dan hak-hak apa saja yang bisa dia lakukan. Pemilihan partner akan sangat membantu supaya kegagalan startup bisa jadi pelajaran yang penting.
Pemilihan SDM sangatlah penting. Tetapi jangan senang dulu ketika kamu mendapatkan orang orang terbaik yang bisa mewujudkan solusi Anda. Alur organisasi yang tepat adalah cara yang paling baik agar kinerja pegawai dapat terpantau dan dapat mendapatkan tugas yang jelas. Gagal dalam memilih alur organisasi dan menjalankan flow bekerja tentu ke depannya akan membuat Anda semakin waspada supaya flowchart jadi lebih teratur dan terpantau dengan baik.
Share: